Selasa, 30 September 2014


IMAM GHAZALI
•Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.

•Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.

•Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual.

•Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka.

•Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak.

•Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah.

•Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.

•Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku.

•Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka.
__________________________________

IMAM SYAFI’I
•Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan.


•Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan.


•Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah.


•Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa.


•Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu?


•Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak bertaqwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al QurĂ¡n, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata : aku tidak tahu.


KATA MUTIARA IMAM SYAFI'I


 A.) MENERIMA TAKDIR ALLAH.
 l. Biarlah hari-hari itu berlalu kerjakan yang engkau sukai, apabila takdir sudah menentukan maka berlapang dadalah kau.


 2. Janganlah engkau gelisah terhadap musibah-musibah malam hari karena tiada satu pun musibah itu yang kekal abadi.


 3. Kuatkanlah dirimu menghadapi cobaan-cobaan hidup, surah hati dan setia hendaklah menjadi pekertimu.


 4. Meski bagai buih lautan keaibanmu di kalangan orang lain namun rahasia pribadimu hendaklah selalu tersimpan.


 5. Tutuplah rahasiamu dengan kemurahan hati karena konon semua keaiban dapat ditutup dengan kemurahan hati.


 6. Jangan engkau tampakkan kelemahan pada lawanmu karena kuatnya mental lawan merupakan bahaya bagimu.


 7. Jangan engkau harapkan kemurahan orang yang kikir sebab orang yang sedang kehausan tak akan mendapatkan air dalam api.


 8. Sebuah keterlambatan tak akan mengurangi rizkimu dan rizkimu pun tak akan bertambah dengan kepayahan badanmu.


 9. Tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama , tiada kemakmuran yang lestari.


 10. Apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada maka tak ada perbedaan bagimu antara dirimu sendiri dan para hartawan.


 11. Apabila ajal datang padamu maka tak sejengkal bumi dan tidak pula sebidang langit yang dapat melindungimu.


 12. Bumi Allah amatlah luas namun suatu saat apabila takdir sudah datang angkasapun menjadi sempit.


 13. Biarlah hari-hari itu tidak setia setiap saat sebab obat apa pun juga tak akan menangkal ajal.


 B.) NILAI DOA.
 l4. Apakah engkau meremehkan suatu doa kepada Allah, apakah engkau tahu yang dihasilkan oleh doa?


 15. Ibarat panah di malam hari, ia tidak akan meleset namun ia punya batas dan setiap batas ada saatnya selesai.


 C.) PEDIHNYA UJIAN HIDUP.
 16. Banyak orang berbicara tentang hal ihwal wanita, konon mencintai wanita adalah ujian hidup yang pedih.


 17. Mencintai wanita bukanlah cobaan hidup yang pedih tetapi dekatnya orang yang tidak disukai itulah cobaan hidup yang pedih.


 D.) SASTERAWAN.
 18. Aku terlambat diantara orang-orang yang dungu yang tidak tahu hak-hak sastrawan sampai kepala ditukarnya dengan ekor.


 19. Manusia dapat disatukan namun akalnya tetap berbeda baik dalam masalah sastra maupun dalam masalah hitungan.


 20. Tak ubahnya emas Ibriz semuanya berwarna kuning namun tidak semua emas punya nilai yang sama.


 21. Dan kayu-kayu cendana bila tidak semerbak baunya tak dapat dibedakan orang mana yang cendana dan mana yang kayu bakar.


 E.) NASIB UNTUNG.
 22. Singa yang buas mati kelaparan di hutan dan daging-daging domba dimakan anjing.


 23. Hamba sahaya yang hina terkadang tidur di atas sutera sedang bangsawan mulia tidur di atas debu.


 F.) GEJALA UBANAN DAN AMAL SALIH.
 24. Padamlah semangat diriku karena rambutmu sudah beruban malam-malamku pun menjadi gelap meskipun bintang-bintang bercahaya.


 25. Burung hantu yang mana bersarang di atas kepalaku yang memakasaku begitu waktu gagak hitamku terbang.


 26. Engkau datang kepadaku saat umurku sudah menua karena tempat bernaungmu hanyalah rumah-rumah tua.


 27. Apakah sejahtera hidupku setelah rambut cambangku diliputi uban-uban putih dan semir menghitam tidak berguna lagi.


 28. Bila kulit orang sudah menguning dan rambut-rambutnya sudah memutih. Hari-hari yang indah kian keruh pula jadinya.


 29. Tinggalkanlah olehmu perbuatan-perbuatan yang buruk karena manusia yang bertakwa tidak boleh mengerjakannya.


 30. Tunaikanlah zakat kedudukanmu karena zakat ini tak ubahnya seperti zakat harta, apabila sudah cukup nisabnya.


 3l. Berbuat baiklah kepada orang merdeka maka engkau dapat menguasainya karena sebaik-baiknya dagangan orang mulia adalah pekerjaannya.


 32. Jangan berjalan di atas bumi dengan sombong dan congkak karena tiada lama lagi engkau masuk ke bumi juga.


 33. Siapa yang ingin mencicipi dunia mengakulah rasa dunia itu pahit serta getirnya telah berkumpul dalam diriku.


 34. Dunia yang kulihat adalah tipu daya dan kebatilan tak ubahnya sebuah fatamorgana yang tampak di tengah sahara.


 35. Dunia hanyalah bangkai yang berbau yang dimakan anjing-anjing. Anjing-anjing itu hanya ingin menarik-narik dan merobeknya.


 36. Apabila engkau menghindarinya maka dirimu akan selamat apabila engkau ikut menariknya berarti engkau berebutan dengan anjing.


 37. Beruntungnlah orang-orang yang rumahnya terang menyala dan tertutup pintu-pintunya dan rapat pula kelambunya.


 G.) MURAH HATI DAN BUDI BAIK.
 38. Apabila orang hina mencaciku derajatku justru meningkat dan segala keaiban yang kuterima aku pula pangkal sebabnya.


 39. Seandainya jiwaku tidak lebih mulia dari diriku niscaya aku sudah menguasainya dari orang hina yang melawannya.


 40. Andaikan aku berusaha untuk kepentinganku pula engkau akan melihatku pelan-pelan terhadap yang kucari.


 41. Namun aku berusaha untuk kepentingan kawanku sebab aib rasanya seorang kenyang perutnya sedang kawannya dalam kelaparan.


 42. Orang yang bodoh pun memberitahui dengan segala cara yang buruk.


 43 Ia semakin dungu sedang aku semakin bijaksana, ibarat kayu cendana semakin terbakar semakin harum baunya.


 45.Apabila engkaumelayaninyaEngkau telah menyenangkannya
 Apabila engkau membiarkan Ia akan mati busuk.
_________________________________
 
KATA-KATA IMAM GHAZALI